Setelah hari itu, dan satu hari berlalu, Kafi belum menemui Fara. Ia sengaja menghindar, karena lebih baik seperti itu. Dia perlu sendiri, memikirkan bagaimana menjawab permintaan Fara yang sangat tidak masuk akal. Telepon dan juga pesan dari Fara, sengaja tidak dibalas. Apalagi ucapan Fara terkait perjanjian dengan Papinya. Fara benar-benar ingin melepaskan seluruh harta miliknya, hanya demi menikah dengan pilihan hatinya. Kenekatan seorang Fara, yang sangat keras kepala. Kafi tidak suka, jika sampai Fara melakukan itu. Kafi tidak pernah mempermasalahkan tentang harta milik Fara. Karena, jika cinta itu ada, dia akan menerima Fara apa adanya. Toh ia juga bisa bekerja menghidupi Fara. Tapi, Kafi tidak mau, jika Fara sampai tidak bertegur sapa dengan kedua orang tuanya, hanya karena ego