Pukul 22.45 Kanaya duduk di sofa ruang tengah apartemennya. Dengan perasaan sungguh gelisah dan cemas. Ia masih mengingat dengan jelas bagaimana Dara menyayat urat nadinya sendiri sampai darah menetes. Beruntung Aries langsung mendekati Dara dan menutup bekas itu. Sehingga darah tidak terlalu banyak keluar. Aries langsung menelfon Ambulance dan membawanya kerumah sakit. Kakinya sampai lemas, Gadis itu sungguh berani melakukan hal tersebut. Bukankah, Cintanya pada Aries tidak main-main?. Dan sekarang sudah malam, Aries belum juga kembali sejak pergi siang tadi. Apa kondisinya parah?. Ia berkali-kali menoleh ke pintu apartemen. Berharap suaminya segera kembali. Atau, bahkan tidak akan kembali. Tiba-tiba terlintas fikiran tersebut. Bagaimana jika, Aries tidak akan kembali.?. Arie

