Peter termenung. pandangannya Menerawang sambil melihat lantai-lantai kamar, Sesekali Peter mengusap wajahnya, lelah. Belum selesai masalah Queen, kini kedatangan anna membuat hubungannya dan Jasmine mulai merenggang.
Ceklekk...
Pintu kamarnya terbuka, ibunya rose melangkah mendekat. "Peter, waktunya makan malam sayang!" ucapnya sambil mengusap bahu Peter pelan. Memberikan kehangatan seorang ibu seperti sebelum-belumnya.
"Kenapa kau sangat murung? Apa terjadi sesuatu yang mengganggu pikiranmu?" sambungnya.
Peter menggeleng pelan, menolak pemikiran ibunya. Walaupun memang keadaan yang sebenarnya membuat ia bingung. Tidak ada salahnya aku bertanya pada mommy, bukan?
Peter bangkit dari duduknya kemudian merengkuh ibunya dalam pelukannya. "Mom, apa wanita juga akan marah, saat pr
