Bergandengan tangan diiringin dengan deburan ombak, semilir angin, dan halusnya pasir pantai memang sepertinya lebih indah dirasakan. Atha menatap kakinya yang bertelanjang, dia bisa merasakan bagaimana Air pantai menyapu kakinya dengan halus. Rasanya menyejukkan dan menyegarkan. Tangan Atha di genggam dengan kuat bahkan sudah hampir 30 menit mereka berjalan di bibir pantai. Atha tidak tahu apa yang di inginkan Mail karena sedari tadi mereka hanya bergandengan tangan dengan kebisuan. Atha menatap pemandangan di depan sana yang sebentar lagi akan menimbulkan semburat Jingga. Inilah momen yang satu minggu kemarin dia tunggu-tunggu. Namun baru kesampaian saat dimana dia akan pulang ke kembali ke tempat asalnya. Kota dimana dia tinggal dan di besarkan. "Kenapa sih lo nggak pernah cerita kal

