Hello, Cinta 33

1378 Kata

"Mail." Mail yang sedang melambaikan tangan pada sang kekasih menoleh. "Om, selama pagi." ujar Mail dengan senyum di bibirnya. "Selamat Pagi." "Ada apa Om?" "Boleh Om bicara sebentar?" Kening Mail mengerut. Ada apa? Tumben sekali Sean meminta waktunya. Pasti ada sesuatu pikirnya. "Boleh dong Om. Om udah sarapan?" tanya Mail. "Belum." "Nah, kalau gitu ayo kita sarapan sekalian." Yah walaupun Mail masih kenyang tapi bagaimana, dia paling tidak bisa terlalu serius untuk urusan seperti ini. Perasaannya mengatakan ada sesuatu yang membuat Sean menghampirinya. Pasti! Mereka berjalan ke arah coffee shop di depan kantor yang sudah buka khusus menyediakan sarapan. Mail menerka-nerka apa yang akan Sean bicarakan padanya. Pekerjaan? Tidak mungkin. Urusan Pekerjaan dan pribadi memiliki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN