Viola dan Reyhan sekarang sedang dalam perjalanan pulang. Mereka memang hanya sebentar berada di rumah orangtua Reyhan. Tentang ibu kandung Reyhan, jujur saja Viola sendiri tidak berani menanyakannya. Entah tinggal di mana, masih berada di kota ini atau bukan ... Viola berusaha tidak peduli setidaknya untuk sekarang.
Dalam perjalanan, baik Viola maupun Reyhan lebih banyak diam. Tadi Reyhan sempat berbicara untuk menanyakan apakah ada tempat yang ingin Viola kunjungi, tapi Viola menjawab tidak. Lagi pula itu memang benar, Viola sedang tidak ingin ke mana-mana lagi.
Tiba-tiba ponsel Reyhan berdering tanda ada panggilan masuk. Reyhan kemudian mengangkatnya, tentunya tidak lupa me-loudspeaker suaranya.
"Ya?" jawab Reyhan sambil kembali fokus menyetir.
"Bos, sebelumnya maaf. Target lagi-lag
