Abel menatap Samuel lekat-lekat. Apa yang diucapkan Samuel bukanlah kalimat main-main. Wajah Samuel juga menunjukkan bahwa ia tidak main-main. Abel sendiri berpikir bahwa ia tidak ada alasan untuk menolak. Samuel tidak salah. Ia tidak menolak Ruby. Ia juga tidak melakukan hal buruk padanya dan Ruby. Semua murni karena kesalahan Erika. Semua ulah Erika. "Bel.. Mau ya?" Mama Samuel berusaha membujuk Abel. Abel menatap Samuel lekat-lekat dan tersenyum sambil mengangguk. Samuel pun langsung mengembangkan senyumnya dan memeluk Abel. Para orang tua pun spontan mengucap syukur. Semua mulai membicarakan mengenai pernikahan Abel dan Samuel. Keduanya harus menikah dengan segera demi Ruby. Namun Abel memiliki pemikirannya sendiri karena kondisinya. "Abel pikir kalau pun menikah, Abel dan Sam menik

