Tiga Puluh Tiga

1604 Kata

Pelangi menemui Sesil di sebuah tempat makan yang diberitahu perempuan itu. Walau hubungannya dengan Mario sudah kandas, namun Pelangi masih menghormati  perempuan paruh baya tersebut. Pelangi mau ketika Sesil mengajaknya bertemu. Pelangi dulunya memang beberapa kali makan atau shopping bareng dengan Sesil. Hanya ketika dia mulai masuk semester tiga dan Mario semester tujuh, lelaki itu mulai sibuk. Sibuk dalam banyak artian. Pelangi tidak tahu apa tujuan Sesil mengajaknya bertemu kali ini. Dia tidak terlalu memikirkannya. Mungkin saja, Sesil kangen dengannya. Mumpung sedang berada di Jakarta, Pelangi mengiyakan ajakan Sesil. Melihat Sesil yang baru saja memasuki restoran, Pelangi sedikit berteriak sembari melambaikan tangan agar Sesil tidak celingukan mencarinya. Sesil pun tersenyum pada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN