Deniz pulang bersama Dhana, Moza yang mengaku sebagai Rosalina, tengah berjalan dibelakangnya. Setelah Dhana memasuki kamarnya, Deniz menghentikan langkah Moza dan mengajaknya berbicara. "Aku sudah menyelidiki masalah ini, Moza. Aku minta maaf. Kau memang tidak bersalah, Meliza yang mencelakaimu hingga membuatmu lupa ingatan, kau kembali setelah kau sadar, tapi maaf! Aku sudah ada Alice. Dia bukan hanya mengisi seluruh hatiku, tapi juga jiwaku. Aku sangat mencintainya, jadi aku mohon, Moza, lupakan aku," pinta Deniz, bicara baik-baik padanya. "Tidak, Deniz! Kau masih mencintaiku, kau hanya tidak mau mengakui itu. Aku tahu Alice banyak berjasa pada keluargamu, tapi kalau kau memutuskan hubungan dengannya secara perlahan, aku yakin dia pasti akan paham, jangan merasa tidak enak," bantah Mo

