“Aku ada pekerjaan penting tadi.”
Selesai mengobati luka Christian, Aileen mengangkat kepalanya, ternyata pria di depannya itu sedang memusatkan pandangan pada dirinya. Cukup lama mereka saling menatap, hingga akhirnya Christian Li menarik pandangannya dan memalingkan wajah ke kanan.
Tindakan Christian itu, justru memperlihatkan satu goresan di wajah kanannya. Tanpa banyak bicara, Aileen membersihkan goresan itu, lalu mengoleskan obat tanpa bisa ditolak oleh Christian Li.
“Kau sungguh tidak takut melihat wajahku?”
Tiba-tiba saja Christian merasa penasaran dengan Aileen. Wanita di depannya itu terlihat menampilkan wajah biasa saja ketika mengoleskan obat di wajahnya. Tidak ada ekspresi takut ataupun jijik ketika melihat wajahnya yang buruk rupa.
“Tidak. Lagi pula, hanya luka bakar s
