Aileen menuruni tangga sambil memegang kedua pipinya yang memanas. Saat membayangkan apa yang dia liat tadi di kamar mandi, wajah Aileen kembali memerah. Bagaimana bisa dia masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu. Padahal, dia sudah tahu kalau Christian Li akan mandi. Beruntung dia langsung menutup wajahnya saat Christian membuka celana, jika tidak, matanya akan ternoda olehnya. 'Astagaaa, apa yang aku lihat tadi?' Semburat merah kembali muncul di pipi Aileen saat mengatakan itu dalam hatinya. Dia masih menangkup wajahnya yang memanas seraya menuruni tangga. “Kau kenapa?” Arthur datang dari arah belakang secara tiba-tiba hingga membuat Aileen menoleh ke belakang dengan wajah terkejut. “Ti-tidak apa-apa.” Aileen tergagap sambil menggeleng dengan kuat. Ketika melihat Arthur memicingkan