_Manusia memang letaknya salah, tapi terkadang mereka kerap melakukan kesalahan yang sama berulang kali dengan kesadaran tanpa paksaan_ “Gue nggak ikhlas banget Nad, lo ngelanjutin hubungan ini sama itu laki!” Sofi yang semula menyarankan Nadia untuk tetap menerima masa lalu Arik, Tiba-tiba berubah setelah tahu kesalahan yang dilakukan Arik. “Gua yakin, suatu hari nanti penyakitnya bakal kumat. Nggak menutup kemungkinan, Nad. Lelaki tukang selingkuh akan mencari seribu cara untuk melakukan hal yang sama.” Lanjutnya, sementara Nadia masih menikmati makanannya hingga habis. Satu mangkok salad sudah habis, tapi makanan itu entah kemana masuknya sebab Nadia masih merasakan lapar. “Gue masih lapar.” Nadia mendorong mangkuk kosong ke arah Sofi. “Butuh makanan berat yang bisa bikin cacing d