Sesampai di Rumah Sakit, Clara langsung mendapatkan pertolongan pertama dari perawat dan dokter kandungan yang selama ini menanganinya. Rey dengan setia menemani sang istri saat dalam pemeriksaan sambil menggenggam erat tangan Clara dan sesekali Rey cium pungung tangannya untuk membuat Clara sedikit nyaman melupakan rasa sakit mulas di perut besarnya itu. "Bu Clara ... Mulasnya sudah mulai sering?" tanya dokter itu lembut. Clara hanya mengangguk kecil. Taka kekauatan untuk bicara. Bibirnya di gigit dan sesekali meringis hebat sambil memegang dan menarik baju Rey dengan kuat sambil merintih kesakitan. "Mas ...." panggil Clara dengan tarikan napas dalam yang sangat membuat nyawanya melayang seketika menahan mulas di perutnya yang semakin lama semakin sering itu. "Ya sayang," jawab Rey l