47

1610 Kata

Renata duduk terdiam di pojokkan ranjang yang merapat pada dinding. Ia sudah beberapa kali bolak balik ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya hingga mengeluarkan cairan berwarna kuning yang terasa pahit. Kepalanya pening dan berputar. Renata memijat -mijat kepalanya pelan dengan jari -jari tangannya. Ceklek ... Pak Agus masuk dan melemparkan satu kantung platik obat kepada Renata dengan kasar ke atas tempat tidur peraduan mereka setiap malam. Renata menatap ke arah Pak Agus tajam. Dosen pembimbing thesis magisternya itu sudah kepalang candu dengan tubuh Renata yang montok dan seksi. Tubuh yang selalu membuat Pak Agus b*******h menatapnya. "Ini obat apa Pak?" tanya Renata menyelidik. "Kamu hamil kan!! Gugurkan pakai obat itu!! Jangan sampai orang tahu akan hubungan kita!!" uca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN