Rey masih di dalam ruangan kantor urusan agama. Sesekali kedua matanya menyorot keluar menatap istri kecilnya yang lucu itu agar tetap dalam pengawasannya. Rey masih menunggu buki nikahnya selesai di operasi. Entah bagiamana maksudnya di operasi itu. Kita lihat saja bagaimana hasilnya nanti. Kalau sampai ada salah tulis nama lagi, benar -benar penghulu itu minta di sunat untuk kedua kalinya. Tak lama penghulu itu keluar dari ruangan kerjanya dan membawa dua buah buku nikah berbeda itu dengan senyum membahana. Sepertinya dia puas dengan dengan hasil operasi tangannya itu. "Maaf agak lama Pak Rey. Ada masalah sedikit tadi," ucap penghulu itu jujur. "Masalah apa?" tanya Rey penasaran. "Setiap saya mau tulis nama Reynand Dasiva, tangan saya gemetar," ucap penghulu itu tertawa. Ia memberika