Suara keras, lantang dan tedengar bagai petir ada di belakang Lia. Lia yang serius mencari letak kamar rawat inap Mamah Clara pun ikut teperanjat kaget lalu membalikkan tubuhnya. Jelas wajah Papah Rey yang sudah berubah warna menajdi merah padam dengan tangan kiri terkepal erat dan tangan kanan memegang tentengan plastik pesanan makanan untuk istri tercintanya. Lia tergagap dan gugup saat Papahnya langsung menghampirinya dengan tatapan tajam bagai ingin menelan mentah -mentah target yang ada di depannya tidak lain, anak kandungnya sendiri sendiri. "Pa -Papah ...." Lia menyebut Papah denagn terbata. "Kamu dengar pertanyaan Papah kan? Jawab!! Siapa orang yang ada di dalam mobil merah tadi?" pertanyaan Rey begitu to the point dan tidak perlu lagi basa basi. Rey sudah marah di ubun -ubun da