Malam ini keduanya saling mendiamkan. Clara sudah berada di bawah selimut tebalnya. Rey sendiri sibuk di depan laptop dan masih tegak bersandar di kursi kebangsaannya sambil menatap fokus layar laptopnya. Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Tak ada makanan yang bisa di makan karena Clara dan Rey baru saja pindah dan belum sempat mengisi kulkasnya dengan makanan dan bahan lainnya yang bisa langsung di makan atau di olah untuk menjadi makanan siap saji. Clara berusaha memejamkan kedua matanya dengan menahan rasa perih perutnya yang lapar karena kosong belum terisi makanan lagi sejak siang tadi. Ia tak bisa berkutik lagi. Ia hampir tak pernah memiliki uang pribadi untuk jajan atau membeli sesuatu karena semuanya sudah di cukupi oleh Rey. Semua kebutuhan Clara dari sandang, pangan