Sepeninggal Rey dari kamarnya. Clara terus menangis hingga Nita mendatangi kamarnya. Sudah satu jam lamanya Clara diam dan menitup wajahnya dengan bantal. Sesekali tubuhnya terlihat terguncang keras di atas kasur empuknya karena menahan sesak di dadanya. Clara tak pernah mengira hidupnya menjadi seperti sekarang ini. Hidupnya makin terasa rumit setelah pertemuannya dengan Rey. Beberapa hari ini, jujur Clara meulai mengagumi sosok Rey yang begitu lembut dan perhatian. "Ra ... Loe kenapa? Nangis terus tapi diam saja kalau di tanya. Cerita dong, ada apa? Gue mau pergi sama Mas Arga," ucap Nita manja. Clara masih diam saja. "Heh ... Susah deh kalau begini. Pasti low ada masalah sama Pak Rey. Dia gak mau tanggung jawab ya? Oh iya. Ini test pack positif punya gue. Bisa loe pake buat ngepra