162

1490 Kata

Rey menoleh ke arah Zanna yang kembali mengaduh saat keningnya mencium dashboard. "Duh ... Sakit," Zanna terus mengaduh dan mengusap -usap keningnya, Kedua mata Zanna membuka dan menatap Lio serta Rey secara bergantian. Kedua lelaki berbeda usia itu menatap lekat ke arah Zanna. Memang bukan tatapan intimidasi, tapi tatapan aneh yang membuat mereka penasaran dengan ucapan Zanna barusan. "Maksud kamu apa Zanna?!" tanay Lio dengan suara keras sedikit membentak Zanna. Gadis impiannya malah meruntuhkan asanya selama ini. Lio itu mennati waktu seperti ini, malah semua di hancurkan dalam sekejap. "Sudah Lio!! Jangan terbawa emosi. Biar Papah yang ajak bicara Zanna baik -baik. Kamu diam Lio," titah Rey pada Lio, putranya. "Zanna, maksud ucapan kamu barusan itu apa? Om gak paham?" tanya Rey de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN