Lelahku dalam melangkah terarah PADAMU.
Jalan penuh duri mampu kulalui dengan menggenggam TANGANMU.
Tetaplah bertahan dampingiku hingga kita MENUA.
Karena kuyakin hanya bersamamu aku sanggup BAHAGIA.
Rangkaian kehidupan yang kita jalani tak lepas dari suka dan duka.
Dan sebagai umatnya yang beragama, hendaknya kita terbiasa dengan cobaan dan ujian yang akan mengiringi langkah kita selama menyesap kehidupan di alam yang fana ini.
Karena dalam hidup ini, tak hanya manis yang bisa kita temui, terkadang pahit pun terpaksa kita telan.
Ibarat menanam sebuah pohon, kita harus rajin memberi pupuk, harus rajin menyirami, sekalipun hasil buahnya nanti tak selalu manis.
Mungkin bagi sebagian orang, sikap yang Fiola ambil terhadap Fiona dan Dewa bisa dikatakan bodoh.
Melindungi Fiona yang
