Fiola tersenyum sambil mengajak Celina bicara. Bayi itu hanya menjawab dengan gumaman yang membuat ketiga orang dewasa tertawa mendengarnya. Pak Adam dan Eva pun tak keberatan karena kehadiran Celina di rumah mereka. Sudah dua minggu ini Celina bersama Fiola, karena Mara fokus mengurus Dewa. "Dewa semakin parah peringainya, tadi pagi ia bahkan melempar makanan yang telah aku siapkan," bisik Mara saat mereka bicara berdua. Fiola tak ingin kedua orang tuanya mengetahui semua kelakuan Dewa. Walau Ibunya sedikit curiga atas kecelakaan Dewa, tapi Fiola tetap menutupi. Lebih baik kedua orangtuanya tidak tahu apa-apa. Mereka hanya tahu Dewa kecelakaan, dan Mara adalah calon istri Dewa. Eva tentu bersyukur jika Dewa tak lagi memaksa Fiola untuk menjadi istrinya. Tapi tidak dengan Adam. Ia ma