PART 41 - HAMPIR.

2302 Kata

Fiola masih konsentrasi menghitung ketika mendengar seseorang menyapanya. "Hallo, kita ketemu lagi." Saat ia menoleh, ia melihat atasan Ami berdiri dengan tersenyum. Tampan sekali. Ah, segera Fiola mengenyahkan pikiran anehnya. Dia melupakan sesuatu, di mana ada Ami pasti ada Zayn. Mereka seperti paket lengkap yang tidak bisa dipisahkan. Tapi tadi dia tidak melihat lelaki ini di depan? Atau orang ini baru datang? Atau sudah ada sejak tadi, tapi dia yang lupa? Tidak memperhatikan keadaan sekitar? "Oh, hay." Fiola tersenyum canggung. Kenapa kalau ketemu atasannya Ami, kok kaya gini ya? Suasana mendadak canggung dan bingung. Ditambah di ruangan sebesar ini mereka hanya sisa berdua. Itupun kalau barang gak masuk hitungan Lagian barang kan bukan orang,  benda mati. Ngomong-ngomong y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN