Ami kembali menyerahkan gelas ketiga pada atasannya. "Bapak punya penyakit diabetes ?" Alisnya masih naik satu. "Gak, emang kenapa?" Zayn meminum pelan teh manisnya. Menyeruput dan senyumnya terbit. "Nah ini baru pas rasa teh dan gulanya." "Minta aja nawar, ribet amat sih," gerutu Ami. "Mi, saya dengar lho ucapan kamu. Mau saya potong gaji kamu karena berucap tidak sopan pada atasan?" Ami mendelik dengan tatapan tajam, melebihi tajamnya silet merk apapun yang dijual di warung depan jalan. "Pak, saya boleh marah gak?" Mata Ami kini bertambah dengan posisi menyipit. "Silahkan." Zayn tersenyum manis. "Bapak gak usah sok senyum-senyum. Kenapa bapak ganggu acara saya hari ini? Saya kan mau nonton streaming drama turki. Kapan sih bapak pulang?" Heran, kenapa semakin kemari, atasannya