PART 18 - DINNER SEDERHANA.

1768 Kata

Sore sudah mulai menjelang. Kendaraan terlihat begitu padat merayap, karena ada truk yang terguling di depan jalan. Mengakibatkan parade mobil di sepanjang jalan dari arah Depok menuju Jakarta. "Lama ini sih sampe rumahnya." Ami sudah mulai menggerutu. Untung mereka sudah mampir di rumah makan. Gak kebayang macet nahan laper. Bodo amat si bos mah, mau laper juga. Ami egepe. "Udah kamu diem aja, yang nyetir kan saya, kamu tinggal duduk manis aja, berisik sekali." Telinga Zayn sudah pengang mendengar keluhan dari samping. Ami berdecak sambil menoleh pada Zayn. "Emang bapak mau kita gantian nyetir?" "Emang kamu bisa nyetir?" ledek Zayn. "Nah itu udah tahu." Mulut Ami maju lima centi. Zayn menggeleng. Kalau gak berisik, bukan Ami namanya. Tinggal duduk aja protes mulu. Punya karyaw

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN