Zayn mematung demi melihat ke arah suara. Disana ia melihat Angel, dan semua keluarganya berdiri. Tapi yang membuatnya tersentak bukan itu saja. Dia melihat orang yang tak pernah ia sangka akan hadir, sudah berdiri dengan tersenyum di sana. Sayangnya senyum itu bukan untuknya. "Lho Fiola?" Kepala Zayn menoleh ke arah samping karena mendengar suara Ami, dan melihat mata Ami menatap ke arah depan tak percaya. "Kok Fiola ada di sini juga ya?" tanya Ami lagi. Zayn berdehem. Oke, sepertinya ia mendadak memiliki ide. "Mi, kamu mau gak, akhir bulan ini bonus kamu saya tambah." "Hah, apa pak?" Ami menatap atasannya. Mereka bersitatap sejenak, antara mata Zayn yang berkilat dengan rencana dan mata Ami yang melotot heran. "Dua puluh persen dari gaji kamu saya tambah mau gak?" Kini mulut