Chapter 66 - Rahasia Besar

1198 Kata

Syafa keluar dengan perasaan tidak menentu, Mahesa tidak bersamanya malam ini. Tidak pernah Syafa merasakan kesepian teramat seperti sekarang. Mata Syafa menatap tajam pintu kamar Mahesa yang dulu ia juga tempati. Mahesa sudah berubah, tidak lagi seperti suaminya dulu, Mahesa selalu menunggunya pulang, menyambut Syafa dengan sapaan hangat, bahkan dalam marahnya, Mahesa selalu bersikap manis. Semua itu seperti hilang, dirampas paksa oleh pelakor cilik yang kini menikmati semua keadaan nyamannya dulu. Entah apa yang sedang dua sejoli itu lakukan di dalam kamar, anak dalam kandungan Syafa tidak cukup kuat untuk menarik Mahesa kembali, Mahesa hanya tidak melepaskan, bukan menarik Syafa kembali. Pernikahan yang Syafa impikan, lenyap. Suami yang mengerti dan menerima keadaan Syafa, juga tida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN