Ardam dan Raisel saling menggenggam tangan. Malam ini mereka keluar bersama. Meninggalkan anak-anak pada Elang dan kedua orang tua Ardam. Ardam mau menghabiskan waktunya bersama dengan istrinya malam ini. Walau tadi anak-anak mereka menatap tajam pada Ardam, tidak rela kalau Ardam akan meninggalkan mereka di rumah. Ardam kabur bersama Raisel diam-diam setelah mengatakan kalau di dalam kamar ada sesuatu, sehingga keduanya terkecoh. "Kamu kenapa sih nipu anak-anak Mas?" Tanya Raisel melihat pada suaminya. Ardam mendengar pertanyaan Raisel tertawa kecil. Ardam mau menikmati waktu tanpa diganggu oleh bocil kematian itu. Yang selalu saja mengendalikan Raisel tidak mau Raisel berdekatan dengannya. Selalu saja ada gangguan kalau Ardam mau berduaan dengan sang istri tercinta. "Sayang, mereka i