Part 101 - Percaya Ya Sayang

1209 Kata

Ardam membawa makanan untuk Raisel di dalam napan. Matanya melihat pada Raisel yang masih berbaring dan tidak beranjak sedikitpun dari atas ranjang. Ardam duduk di samping Raisel mengusap punggung Raisel lembut. Raisel melihat pada suaminya dan memeluk lengan Ardam, bermanja dengan pria itu. "Mas…." Raisel memanggil Ardam manja. Ardam menaikkan sebelah alis. "Apa sayang? Kamu mau sesuatu?" Tanya Ardam, lalu matanya melihat pada Raisel yang menggeleng. "Aku rindu sama anak-anak. Aku mau ketemu sama mereka. Kok perasaan aku tambah nggak enak ya Mas?" Tanya Raisel, merasakan hal yang membuat dia gelisah dari bangun tadi pagi. Ardam mendengar apa yang dikatakan oleh Raisel tersenyum. "Mungkin itu hanya perasaan kamu saja sayang. Lagian kita juga mau pulang ke rumah ini. Kamu makan siang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN