Elang menatap pada Ardam yang duduk di depannya. Pria itu menghubungi Jonathan dan mengatakan pada Ardam kalau dirinya mau bertemu dengan Ardam. Sehingga malam ini mereka bertemu di ruang VIP klub malam dan Jonathan juga ikut bersama mereka. “Aku sudah mendengar semuanya dari Raisel. Bagaimana keluargamu yang mengancam Raisel. Kau dan keluargamu tidak tahu bagaimana hidup Raisel selama lima tahun ini. bagaimana dimasa kehamilannya dia habiskan di rumah sakit jiwa. Dia harus ketakutan saat bertemu dengan orang lain. Dia harus menahan dirinya untuk tidak bunuh diri. Dia harus bermimpi setiap malam penyiksaan dan kematian ibunya.” Elang menarik napasnya perlahan dan melepaskan perlahan. Mata pria itu berubah menjadi sendu dan mau menangis ketika dirinya mengingat bagaimana masa lalu Raisel