Part 52 - Jangan Egois

1142 Kata

“Halo, Kak. Namaku Raisella Laurenchya, dipanggil Aisel atau Raisel. Kakak sangat tampan dan pasti namanya juga tampan.” Ucapan malu-malu dari gadis kecil itu membuat Ardam Joviannoel yang duduk di depannya merasa gemas pada gadis kecil itu. “Namaku Ardam Joviannoel. Kau sangat cantik dan mengemaskan sekali.” puji Ardam pada gadis kecil itu. Ardam mengingat semuanya, air matanya jatuh mengalir, dia menatap pada nenek yang duduk di depannya dengan secangkir teh hangat dan beberapa biskuit yang dibuat oleh juru masak untuk cemilannya. Nenek menatap pada Ardam yang menangis meremas dadanya, tahu kalau cucunya itu sudah ingat semuanya sekarang, melihat cucunya yang menyesal dan menangis dengan apa yang dilakukan olehnya pada Raisel. “Kau sudah mengingat semuanya? Bukan tanpa alasan Kakek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN