“Emang kamu berani? Aku nggak akan takut.” Satya tertawa. “Kamu pikir aku nggak berani? Mau melihat buktinya? Kita lihat saja nanti kalau kamu nggak percaya, aku bisa melakukan apapun yang ku mau. Aku akan balas siapapun yang mencoba merusak hubunganku dengan Aletta termasuk kamu. Aku nggak takut sama siapapun, aku hanya takut kehilangan Aletta,” tegas Satya. “Satya,” desis Flora marah wajahnya memerah. “Bagaimana rasanya dipermainkan? Apakah enak? Bukankah sama seperti yang kamu lakukan mempermainkanku dengan Aletta sesuka hati kamu. Emang kamu pikir kamu aja yang bisa ancam aku? Aku juga bisa melakukan hal yang sama, aku juga bisa ancam kamu. Aku nggak mau lagi terlihat bodoh mencoba percaya dan mengikuti keinginan kamu. Sudah cukup dengan kamu memakai Vino sebagai alasan untuk bertem