97. BCP - Pengacau

1507 Kata

“Jaga sopan santun kamu. Saya atasan kamu, seharusnya kamu memanggil saya dengan sebuatn Bapak,” tegur Satya dengan nada tinggi sambil bangkit berdiri mendekati keduanya. “Kamu memanggil nama atasan kamu, sepertinya kamu menanggap suami saya sebagai teman kamu?” tanya Aletta membuat wanita itu tersenyum lalu menarik tangannya. “Saya minta maaf Pak, saya minta maaf Bu. Saya menyesal,” ucap wanita itu tak terlihat menyesal. “Kenapa ada sekretaris baru?” tanya Aletta tak suka. “Sekretarisku yang lama berhenti karena suaminya pindah kerja, orang HRD buka lowongan. Aku juga baru dikasih tahu tadi saat masuk,” jelas Satya. “Lain kali kancing kemeja kamu dikancing dengan benar, dikancing semuanya jangan ada yang terbuka. Apa gunanya ada kancing kalau pada akhirnya dibuka?” sindir Aletta samb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN