“Kamu gapapa aku tinggal? Muka kamu pucat banget, kita ke rumah sakit aja yuk?” ajak Satya pada sang istri yang dari tadi sudah bolak-balik ke kamar mandi karena merasa mual. Beberapa hari belakangan ini keadaan Aletta tak baik-baik saja. Kehamilannya kali ini jelas berbeda dengan kehamilan Aletta saat mengandung Ayres. “Gapapa, kamu ada rapat Mas. Kasihan Bang Anggara juga udah nungguin kamu, pergi aja gapapa. Ada Ibu juga di rumah tenang aja,” kata Aletta mencoba menenangkan. “Tapi aku nggak tega sama kamu sayang, aku kasihan.” Aletta memaksakan senyumnya lalu menggenggam tangan suaminya itu. “Aku baik-baik aja, kalau keadaanku sampai besok nggak membaik kita ke rumah sakit. Ini pasti karena efek hamil aja,” kata Aletta mencoba meyakinkan suaminya. Satya menghela napasnya kasar lalu m

