bab 40

1076 Kata

"Dia belum ada disini?" Jonathan mengusap lembut perut Maira, menerobos melewati kaus yang dikenakan wanita itu. "Apa? Makanan?" Tanya Maira. Posisi Jonathan yang tengah memeluk Maira dari arah belakang membuat Maira bisa merasakan hembusan nafas hangat Jonathan di pundaknya. "Bukan. Tapi bayi. Anak kita." Mendengar kata bayi, Maira tersentak. Dengan gerakan perlahan, ia pun menoleh ke arah Jonathan yang juga tengah menatap ke arahnya. Pencahayaan temaram yang membuat siluet wajah lelaki itu kian terlihat mempesona. "Kamu ingin anak? Dariku?" Tanya Maira dengan nada tidak percaya. "Tentu. Memangnya kamu tidak ingin?" Jonathan balik bertanya. "Tapi, Jo." Maira mulai gelisah. "Hubungan kita tidak seperti pasangan suami-istri pada umumnya. Kita belum menjelaskan semuanya pada Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN