Jika hidup diibaratkan roda berputar, lalu masalah bagaikan berjalan diatas pisau tajam. Jika kita berhenti di tengah jalan, kita akan terluka lebih dalam. Lalu kalau kita terus berjalan kaki pun akan tetap tergores. Tapi kalaupun kita terluka, setidaknya kita berhasil untuk melewati masalah itu bukan? Seperti saat ini, Jean merasa jika Dominic telah luluh, setidaknya itu yang dia rasakan. Membela di depan mata, adalah hal yang tidak pernah Jean duga sebelumnya. Sekarang Jean merasa jika seberat apapun masalahnya, Dominic akan ada untuknya. Awal mereka memang tidak baik, tapi sekarang Jean bisa membuktikan jika Dominic juga seorang manusia yang memiliki hati. "Berhenti tersenyum seperti itu, wajahmu bisa kram." Dominic memperhatikan Jean yang tersenyum lebar. "Aku hanya sedang bahagi