Iklima POV. "Iklimaaaaa! lo kemana aja?" Caca sahabatku memeluk ku. "Lo dua hari enggak masuk, enggak apa apa kan?" aku menanggapinya dengan sebuah anggukan pelan. Aku tentu saja tidak akan menceritakan bagaimana kisah pahitku itu. Bagaimana Ayah tiriku yang telah menodaiku, hingga aku ingin mati. "Gue lagi ke rumah sodara." "Sodara yang mana? ko lo enggak pernah cerita sama gue. Oh, ya. Selama dua hari lo enggak masuk. Bokap lo datang ke sini, nyariin lo!" Deg! Tangan ku terkepal erat. "Hey! gue ngomong sama lo. Bokap lo nyariin. Kenapa lo pergi ke sodara lo sampe enggak ngasih tahu bokap lo?" "Oh, kita masuk yuk." ku ajak Caca masuk ke dalam kelas. Kami mengobrol sambil berjalan. "Lo tahu enggak, kalau Arka juga nyariin lo selama dua hari itu." Arka, si the most wanted boy. Ah,