Sebuah Seringaian.

2135 Kata

Kinan POV Aku melihat keduanya begitu menyeramkan. Dan aku tidak yakin mereka akan baik baik saja setelah dua menit kemudian. Maka dengan segera kutarik tangannya Kak Barka. "Kakak kenapa sih? jangan bikin ulah di tempat ulang tahun orang lain dong?" keluhku. "Kenapa? kamu suka sama dia?" dia terdengar ketus dan menatapku tajam. Sehingga aku bungkam dan memilih menunduk darinya. "Jangan suka sama dia!" Dia merangkulku, kemudian membawaku ke luar dari rumahnya Kak Tara. Sampai di parkiran rumah itu, kami pun melaju pergi. Selama diperjalanan, kami sama sama terdiam. Aku merasa kalau moodnya Kak Barka sedang enggak baik baik saja. Kulihat kedua rahang menawan itu menegang ketat. "Kakak mau musik enggak?" tanyaku takut takut. Dia menoleh dengan kedua sorot yang melembut. "Boleh," ujarny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN