"Kenapa berangkat sekolah enggak nungguin aku?" Barka meraih tangannya Kinan, ketika gadis itu berjalan hendak memasuki lift sekolah. Barka tidak menemukan Kinan di rumahnya, ketika ia hendak mengajaknya sekolah bareng. "Ka ... aku mau bilang sesuatu sama kakak." "Apa?" "Aku mau kita putus!" Barka mengetatkan kedua rahangnya. "Maksud kamu apa?" Barka sungguh tidak mau menerima ini, dan tidak akan pernah bisa. "Aku mau pokus sekolah." "Kamu suka Fawaj?" pertanyaan yang menurut Kinan tanpa alasan. Dan merasa kalau Barka ini terlalu mendominasi. Kinan mulai tidak menyukai Barka. "Kinan enggak suka sama Fawaj. Kinan hanya mau sekolah dan pokus sampai kuliah. Apa gitu aja, Kinan enggak boleh?" "Kita bisa sekolah sama sama, dan kuliah sama sama, lalu suskes sama sama kan?" Kinan mengge