Bab 22

1003 Kata

Zeyn menatap sendu ke arah Naina, dia padahal belum menyetujuinya tapi Naina mengatakan jika dia sudah setuju. "Aku yang tidak mau, dia sudah menolak anak ini dan mengatakan jika ini bukan anaknya, itu berarti tidak berhak atas dia." Kata Laura dengan tegas. "Laura, jangan berkata seperti itu, di dalam perutmu tetaplah cucu kami." Kata Calista dengan lembut yang membuat Laura merasakan sakit di dadanya, dia memalingkan wajahnya ketika melihat ke arah Calista. "Aku tidak bisa merebut pria yang sudah memiliki seorang anak di dalam rahim wanita lain, besok aku akan pindah ke negara x dan mungkin aku tidak akan kembali, Zeyn akan melupakanku dan akan menyayangimu dan anak kalian, berbahagialah, aku berharap kalian menikah dan tidak menyia-nyiakan pengorbananku." Kata Naina lalu ingin pergi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN