Zeyn benar-benar merasa senang dan tidak menyangka jika istrinya yang selama ini dia pikirkan malah menghubunginya. "Sayang, aku sangat senang kau menghubungiku, kau dimana sekarang? Aku ingin bertemu denganmu, aku ingin menjelaskan sem— "Aku menghubungimu bukan untuk meminta penjelasan padamu." Kata Laura menghentikan perkataan Zeyn. "Sayang, kau harus tau yang sebenarnya, aku tidak bermaksut membohongimu, aku hany— "Apapun alasannya kau tetap membohongiku dengan menemui perempuan lain, dan itu cukup membuatku sakit hati apalagi aku mendengar di telefon jika dia— "Itu bukan seperti yang kau fikirkan, aku dan dia tidak melakukan apapun," "Aku hanya mencintaimu, Laura." Lirih Zeyn. "Jika kau mencintaiku kau bahkan tidak akan pernah memiliki pemikiran membohongiku apalagi menemui pere