Hari demi hari berlalu, Zeyn semakin aktif di kantornya karena banyak sekali meting yang harus dia datangi. "Kenapa kau membuat jadwalku sangat padat!" Omel Zeyn kepada asisten pribadinya Aiken yang membuat dia memutar bola matanya malas. "Kau orang penting, bahkan ini sudah aku ringkas menjadi yang paling sedikit, banyak yang belum aku terima karen memng banyak yang ingin melakukan janji temu denganmu." Kata Aiken. "Kau membuatku tidak bisa pulang cepat, aku sudah merindukan istriku." Kata Zeyn. "Cih! Mentang-mengang sudah bucin." Sindir Aiken namun tidak di hiraukan oleh Zeyn. Zeyn sebelumnya sudah menghubungi Laura jika dia akan pulang terlambat karena banyak sekali pekerjaan dan meting yang tidak bisa dia tunda. Dan tentu saja Laura mengerti dan tau bagaimana sibuk ya dia, Zeyn b