"Tutup semua penerbangan sebelum aku sampai," titah Rehan. Lelaki tampan itu segera mengambil kunci mobilnya menuju bandara. Saat sedang mengantri check ini, Leona bingung, kenapa penerbangannya tiba tiba dibatalkan. Pikirannya sudah mengarah ke arah suaminya. Dia takut kalau sang suamilah yang menutup bandara ini. Leona melihat ke belakang, dia melihat ada seorang pria sedang berdiri sambil memainkan gawainya. "Kak, bisa bantu aku?" tanya Leona. "Bantu apa Nona?" tanyanya. Leona lalu membisikkan rencananya pada lelaki itu. "Please, aku tidak punya waktu, tolonglah aku," iba Leona. Lelaki bermata sipit itu akhirnya membantu Leona Karena tak tega melihat wajah sendunya. Dia pun mendorong kursi roda Leona masuk ke dalam toilet. "Aku tidak punya apa apa selain hoodie dan kacamata hit