Sore ini Arum berniat untuk pergi ke café. Tapi karena mobil pemberian Erik itu mogok, maka dia meminta Erik memperbaikinya lagi. setelah Erik mengetahui kemana Arum akan pergi, pria itu jadi berinistaif mengantarkanya dengan dalih kasihan bayi yang ada di dalam perutnya kalau dibawa bawa jalan tanpa supir. Khawatirnya Arum akan pusing. Jadilah Arum setuju. “Gue mau ganti baju dulu, yang ini tipis.” “Iya dong harus, nanti lu masuk angin. Pasti nyalahin gue ujung ujungnya.” “Kagak ya, Sat.” arum menatap kesal sebelum pergi ke kamar untuk berganti pakaian. Saat mendengar bel berbunyi, Erik langsung berteriak, “Gue aja yang bukain!” melangkah mendekati pintu dan melihat dulu di layar monitor. Oh, ternyata pria ini sudah tau ya kalau Arum kembali? Dia dengan percaya dirinya memegang bunga