EXTRA PART 8

1802 Kata

“Aruna mau tidur gak? Kalau tidur, nanti Mami bisa siapin baju buat Aa berangkat. Aa mau study tour, Aruna kalau gak mau tidur ya harus mau digendong sama Mbaknya,” ucap Arum menghela napasnya. Anaknya ini terkadang susah lepas darinya. seperti sekarang yang sedang menempel, padahal sebelumnya mau-mau saja kalau bersama dengan pengasuh. “Mami?” “Bentar, A. adeknya gak mau nih,” ucap Arum berhenti menyusui sang anak. Tadi saja matanya sudah terpejam, tapi sekarang kembali terbuka sambil memberikan senyuman. Astaga bayi ini. dari kecil sudah terlihat bibit jahilnya, untung saja Elio begitu menyayanginya, dia berdiri didepan sang adik dan mencium pipinya. “Adek, Maminya dipinjem Aa dulu ya. Aa kan mau berangkat. Nanti Adek Runa dibeliin oleh-oleh sama Aa. Mau apa? Oh iya, nanti Aa kasih du

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN