“Masih mual, Sayang?” tanya Arum sambil mengelus punggung sang suami. Jean terkekeh melihat bagaimana Arum mencoba menjadi istri perhatian dengan terus berada di sisinya. Memang mual dan ingin muntah terus, tapi Jean tidaklah selemah itu, dia masih bisa mengendalikannya. “Gak papa, udah mendingan kok.” mencium tangan Arum dan memberikan senyuman manis. “Sayang mandi ya, biar Mas yang mandiin anak anak. Mereka kan harus sekolah.” “Mas nggak kan?” “Ya enggak lah. Emangnya Mas mau kemana? Kan hari ini mau buka angpao sama kamu.” “Mandi dulu deh,” ucap Arum pergi ke kamar mandi. Baru juga dia sampai di depan pintu kamar mandi. Arum kembali untuk mencium pipi Jean. “Kalau mual lagi, bilang aja ya. Nanti banyakin istirahat.” Berlagak layaknya suami siaga membuat Jean geli sendiri, harusnya