Wenda terkesiap mendengar ucapan si gadis-Zarina, "Apa Axton ada di rumah? Kau siapa?" tanya Zarina padanya. Axton datang menghampiri Wenda yang berdiam diri di pintu. "Wenda, ada apa?" tanya Axton. "Kakak Axton!" ucap Zarina begitu melihat Axton. Axton menoleh, matanya membulat melihat Zarina. "Zarina," sahut Axton. Zarina tersenyum dan memeluk Axton, dia bahkan mengecup salah satu pipi Axton. Wenda menggigit bibirnya melihat adegan mesra yang ditampilkan dua orang di sampingnya. Walau Axton tak meresponnya tapi hati Wenda sakit sekali. "Kenapa kau ada di sini? Kau seharusnya menghubungiku dulu supaya aku bisa menjemputmu." Jlebb! "Iya, iya aku minta maaf ya." ucap Zarina tanpa melepas pelukannya. Kedua matanya menatap pada Wenda. "Siapa dia?" tanya Zarina pada Axton. "Dia itu..."