Ps : Adegan kekerasan!
Byurr!
Aku tersadar dari pingsanku karena guyuran air. Samar-samar penglihatanku menjadi jelas dan menemukan diriku berada di dalam sebuah ruangan sempit. Aku tak sendiri. Ada beberapa orang yang dominannya laki-laki.
Pandangan mereka membuatku merasa tak enak dan was-was. "Si-siapa kalian? Mau apa kalian denganku?" Bukannya jawaban, mereka menertawakanku. Tawa yang jahat.
Suara tepukan tangan menginterupsi pendengaran. Dua orang berjalan masuk kemudian mendekatiku dengan seringai menakutkan. "Bagaimana tidurnya? Apa enak?" tanya Dewi kepadaku dengan nada mengejek.
"Dewi, k-kau ... Apa kau dalang dibalik semua ini?" Dia tersenyum sinis kepadaku yang cukup memberikan aku jawaban.
"Kenapa kau tega menculikku?! Apa salahku padamu?!"
Plakk!
Aku meringis kesakitan
