BAB 44

2006 Kata

        Aditya benar-benar mampu menghancurkan Vanya dengan sangat besar. Tidak hanya pada tubuhnya tetapi juga dengan hatinya. Vanya tidak bisa terima dan habis pikir dengan Aditya saat ini. Ia sudah merasa tidak berharga lagi.         Ketika Aditya ingin memasukkan miliknya ia harus menelan pil pahit karena ia segera di serang habis-habisan oleh Dava yang memimpin. Kemudian ada Edo dan Albara yang mengikutinya. Dava yang sangat emosi menarik Aditya langsung menunjang pria itu.         Bahkan bogeman pukulan terus diterima Aditya dari Dava. Tidak hanya diwajah bahkan diperut bahkan sampai pada kejantanan milik Aditya. Dava menunjang memukul bahkan mencekik begitu juga dengan Edo dan Albara yang juga sangat marah saat ini. “Anjing! b******k!” Maki  Albara “b******n! b******n! Mati! Mat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN