Malam semakin larut. Robin berdiri terpaku sambil menatap tumpukan surat yang dibuat sang Ayah. Ada banyak nama yang tertera disana. Salah satunya adalah Sara dan Nancy. Tuan Sugama bahkan tak membuatkan surat apapun untuk Robin. Selain surat surat itu, ada secarik amplop besar yang tersegel rapi dan ditujukan untuk pengacara keluarga Sugama. Robin membawa surat surat itu keruang kerjanya lalu membawa amplop yang ditujukan untuk Nancy dan Sara menuju kamar tidurnya dimana Sara dan Anna Rose berada. Saat masuk, Robin berdiri sejenak melihat pemandangan disudut kamar, dimana Sara tengah memeluk Anna Rose yang tengah digendong untuk disendawakan, tampaknya Anna Rose habis menyusu kembali. Ia merasakan perasaannya berbeda. Robin tak pernah menyangka bahwa ia bisa menjalani hidupnya men

