143. Bonus 29 - Ciara: Jelajah Hati

1388 Kata

"Liatin akunya bisa biasa aja, nggak?" "Nggak bisa." Ciara mencebik pelan, malu. "Ini emang nggak mau balik ke sekolah, ya? Bukannya masih ngajar? Belum jam dua, lho, Abang udah keluar. Lagian ngapain, sih, jemput aku?" Serius, Ciara salah tingkah. Itu pasti gara-gara ucapannya di mobil tadi, yang seketika itu juga tatapan Pak Saga menjadi beda padanya. Jenis tatapan yang sukses membuat Ciara mau lambaikan tangan ke udara, atau jika bisa, pengin log out dari bumi. Malu banget soalnya. "Di sekolah udah selesai, makanya bisa pulang lebih awal. Justru karena sebelumnya nggak pernah jemput kamu, mendadak Abang jadi pengin lakuin itu, dan ternyata ...." Saga senyum. "Dapet pernyataan luar biasa dari istri." AAA! TOMBOL LOG OUT-NYA NGGAK ADA! Ciara palingkan muka. Merah nih pasti. Sedang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN